temenku Nadia cerita tentang bagaimana KKN ternyata bisa terjadi di sekolah... dan itu terjadi pada dirinya sendiri..
jadi ya wajar Indonesia jadi negara yang terkenal dengan KKN.nya... wong dari kuecil sudah bisa KKN, gimana pas besarnya nanti??? Gayus kalah kali ya...hahaha
jadi gini OSIS kan satu-satunya organisasi yang resmi diperbolehkan ada di dalam lingkunga sekolah... wajar ketika pemilihan anggota OSIS siswa-siswi baru cukup banyak yang tertarik, nah Nadia ini cukup beruntung, karena dipilah menjadi seksi keagamaan secara langsung oleh ketua OSIS yang baru...
senang nih dia ceritanya...
aku yang tau bagaimana sikap si ketos baru itu diam aja...
lalu sekarang Nadia merasa akibatnya... saat pemilihan panitia SPS (semacam masa orientasi sekolah..) Nadia yang anggota OSIS tidak terpilih..yang terpilih cuma yang kenal sama si ketos baru(mulai sekarang kita panggil tersangka dengan KETOBA(ketua OSIS baru red.)), yang cantik/ganteng, tajir, dan populer dipilihnya.. meski pun sebagian besar dari orang-orang "terpilih" itu datang rapat hanya 1% dari keseluruhan rapat yang diadakan serta enggak becus dalam tugas-tugas mereka...
tanya kenapa??!! bagaimana mau berhasil acara SPS tersebut...
Nadia yang enggak begitu dekat sama ketos baru merasa tidak adil, orang-orang yang enggak dipilih si ketoba tuh kebanyakan orang yang enggak begitu dekat sama si ketoba, enggak begitu populer di angkatan kaka kelas, enggak begitu tajir, dan enggak begitu cantik/ganteng... apa enggak KKN ataupun cuma cari pamor namanya?? aku yakin bakal ancur itu organisasi kalau kayagini terus...ckckc
aku kasihan...generasi muda yang harusnya akan menjadikan masa depan sudah ditumbuhi dengan pikiran untuk KKN dan menginginkan popularitas yang besar tanpa memikirkan akibatnya...
ingin rasanya membangun Indonesia kembali
enggak usah mikirin pemerintah yang mble'e mble'e yang pada saat sidang paripurna nonton bokep deh...bentar lagi nyium tanah...ckck
coba buka mata...liat diri kita sendiri sebagai generasi penerus apakah sudah berjiwa Pancasila?
bagaimana mau membangun indonesia kembali kalau pondasinya yaitu para generasi muda sudah kaya begini kayagiman mau menjadi bangunan yang kokoh????
seandainya saja kita generasi muda yang memiliki "jabatan" bisa lebih membuka mata dan terbuka pada yang terbaik dari yang terbaik, mungkin pondasi yang kuat akan segera tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar